Divonis Kanker & Bisnis Ditutup, Bams Semakin Stress!?
Daniel Tetangga Kamu - A podcast by Fremantle Indonesia
Categories:
Ketika bisnisnya ditutup, yang dipikirkan oleh Bams hanyalah nasib para karyawannya. Terkadang tidur hanya 2 jam dalam sehari, karena Bams selalu berfikir "mau gimana lagi?". Hal tersebut membuat Bams sedikit depresi. Bams melihat dirinya hancur, berat badan naik dan raut wajah yang amat kusut. Ditengah ujiannya tersebut, Bams tidak pernah memperlihatkan depresinya. Bahkan, ia tidak pernah cerita ke keluarganya tentang penyakit Kanker yang dialaminya. Lalu, bagaimana cara Bams yang akhirnya bisa terbuka?